Pages

Ads

31 October 2008

Demokrasi tidak untuk rakyat

Eko Prasetyo

Inilah sulap mutakhir abad ini:
Demokrasi datang makmurlah semua orang!

Atraksi sulap memikat kita dengan keajaiban yang dimunculkannya. Sedang
demokrasi, memukau dan membuai kita akan harapan yang dijanjikannya:
kesejahteraan seluruh manusia. Kita lupa, bahwa sulap hanyalah keajaiban
sesaat. Dan demokrasi tanpa keadilan, hanyalah khayalan indah tanpa
menilik kenyataan. Karena kenyataan yang dihadapkan pada kita adalah
suburnya ketidakadilan di negara yang berdasar demokrasi.

Dengan gaya tutur provokatif, buku ini ingin mengungkap kejahatan dalam
praktek negara demokratis. Sajian data dan ilustrasi di dalam,
melengkapi buku ini dalam menyoroti ketimpangan yang dilahirkan demokrasi.
Dilatari kondisi sosial kita yang mengenaskan, tulisan-tulisan dalam buku
ini meneguhkan api perlawanan; api yang pernah padam akibat iming-iming
kemapanan.

Maka sudah saatnya demokrasi direbut oleh rakyat miskin! Agar bagian
terbesar rakyat ini dapat berperan besar dalam mewujudkan kemakmuran
untuk semua. Agar demokrasi tidak berakhir sebagai sulap semata.

resistbook@gmail.com

No comments: