Mudah dan Praktis Melaksanakan Haji dan Umrah

Seorang muslim yang memiliki kemampuan (istitha�ah), baik secara
materil maupun imateril telah diwajibkan untuk segera melaksanakan ibadah
haji ke Baitullah. Tidak semua orang bisa bernasib baik mendapatkan
kesempatan melaksanakan ibadah haji ini, sebab ibadah haji adalah ibadah
yang melibatkan harta (maliyah), raga (jasadiyah), dan jiwa (ruhiyah).


Dengan demikian, melaksanakan ibadah haji diperlukan banyak hal yang
mesti dipenuhi. Mulai dari kesehatan fisik, kelengkapan birokrasi,
kelengkapan akomodasi, kecukupan ilmu, kesiapan mental atau jiwa, sampai
kepada situasi keamanan dan politik. Tanpa memenuhi kebutuhan-kebutuhan
ini, niscaya ibadah haji yang dilaksanakan akan banyak mendapatkan
hambatan, bahkan bisa mengakibatkan batalnya atau tidak diterimanya ibadah
haji yang kita laksanakan.

Padahal, setiap muslim berharap agar perjalanannya ke Tanah Suci
berjalan lancar, aman, dan nyaman. Dan, yang terpenting memperoleh derajat
haji mabrur sehingga mendapatkan anugerah masuk surga sebagai balasannya
dari Allah SWT. Namun, meraih derajat haji mabrur butuh usaha dan
perjuangan yang dilandasi oleh bekal pengetahuan dan ilmu serta
perangkat-perangkat lainnya yang memadai.

Kenapa demikian? Pertama, letak geografis yang jauh dari Indonesia
dengan iklim yang berbeda. Kedua, berkumpulnya jutaan muslim dari berbagai
penjuru dunia. Ketiga, lamanya waktu pelaksanaan. Keempat, membutuhkan
kekuatan fisik dalam menempuh perjalanan dan melaksanakan seluruh
kewajiban dalam ibadah haji. Kelima, adanya birokrasi bilateral antarkedua
negara (Saudi Arabia dan Indonesia).


Selengkapnya:
http://qultummedia.com/Mudah-dan-Praktis-Melaksanakan-Haji-dan-Umrah.html